Welcome to PULAU BIAWAK - Visit Biawak 2010

Kamis, 12 Juni 2008

Potensi P.Biawak

Potensi Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten Indramayu

Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Pulau Biawak Kabupaten Indramayu, secara goegrafis Pulau Biawak terletak pada posisi 06°56’022’’ LS dan 108°22’015’’ BT. Pulau Gosong (5o52’076”LS dan 108°24’337’’) dan Pulau Candakian (5o48’089”LS dan 108°24’487’’). Lingkup wilayah KKLD meliputi wilayah daratan pulau (terrestrial) dan wilayah perairan pantai dan laut sekitarnya. Berdasarkan management plan KKLD tahun 2005, luas total KKLD Kabupaten Indramayu ± 15.540 Ha, yang terdiri dari luas wilayah perairan ± 14.798 Ha dan luas daratan ± 742 Ha (P. Biawak ± 130 Ha, P. Gosong ± 312 Ha dan P. Candikian ± 300 Ha)

Beberapa potensi KKLD P. Biawak Kabupaten Indramayu, antara lain :

§ Ekosistem Mangrove : Gugusan Pulau Biawak merupakan pulau yang unik karena banyak ditumbuhi berbagai jenis-jenis mangrove pada pantai berpasir. Jenis-jenis mangrove di P. Biawak terdiri dari berbagai ragam jenis mangrove yang terdiri dari assosiasi Sonneratia spp., Avicennia spp., Bruguiera spp., Rhizoppora spp., Ceriops spp., Achanthus spp., Lummitterae, Xylocarpus, Aegicera, Nypa spp., dan Heritiera spp. Beberapa jenis termasuk langka dan sudah jarang di pantai utara Jawa Barat.





§ Padang Lamun : Perairan pantai Pulau Biawak yang dikelilingi tubir pada saat pasang tinggi hanya mencapai kedalaman 1,5 meter pada bagian tubir merupakan areal perairan yang kaya dengan lamun. Wilayah yang paling banyak ditumbuhi lamun berada di bagian Barat Daya sampai Barat Laut dan Sisi Timur pulau dengan kerapatan yang cukup tinggi.

§ Biota Darat : Jenis fauna yang dijumpai dan menjadi ciri khas pulau Biawak adalah Biawak (Varanus salvator). Fauna lainnya adalah dari jenis burung diantaranya Trinil pantai (Bubulcus ibis), Cangak abu (Ardea cinerea), Cangak laut (Ardea sumatrana), Cekaka (Halycon chloris), Burung udang biru (Alcedo caerulescens), Trulek (Pluvialis dominica), dan lain-lain.

§ Terumbu Karang : Pada sisi selatan Pulau Biawak pada beberapa tempat kondisi karang masih baik dengan persen penutupan karang hidup 52,42% pada kedalaman 3 m sedangkan pada kedalaman 10 meter persen penutupan karang hidup lebih rendah yaitu sebesar 23,09%. Kondisi terumbu karang di Pulau gosong pada kedalaman 3 meter cukup baik. rataan persen penutupan karang hidup sebesar 31,4%. Pada kedalaman 7 meter rataan persen penutupan karang lebih rendah yaitu sebesar 14,5 %. Persen penutupan karang hidup di Pulau Candikian yang pada kedalaman 3 meter adalah 53,61 %. Pada kedalaman 7 meter rataan persen penutupan karang lebih rendah yaitu sebesar 53,73%. (DKP, 2003).

§ Biota Perairan : Beberapa jenis ikan yang ditemukan diperairan KKLD P. Biawak antara lain : Bumphead parrotfish, barracuda, angelfish, longfin bannerfish, butterfly, kerapu dan clown fish. Selain jenis ikan tersebut terdapat juga udang karang, lobster dan binatang laut pemakan karang (crown of thorn). Jenis-jenis ikan hias yang dijumpai diperairan pulau Biawak antara lain: Kiper (Scatophagus argus), Samandar (Siganus verniculator), Kerapu (Chremileptis altivelia), Dokter (Labroides dimidiatus), Kakatua (Callyodon ghabbon), Kerapu Tikus (Cinhiticthy aprianus), Zebra (Dendrichirus zebra), Kupu-kupu (Chaetodon chrysurus), Kokotokan, Merakan (Pterois valiteus), Pisau-pisau, Petek perak (Desayllus reticulatus), Kapasan, Buntul, Grapu, Kerong-kerong (Plectorhynchus spp.). Jenis-jenis ikan hias yang ditemukan di perairan Pulau Gosong antara lain Kupu-kupu (Chaetodon octofascatus), Kakaktua (Scarus sp), dokter (Labroides dimatus), pembersih (Thallasoma sp), Sersan Mayor (Abudefduf sexfasciatus), Kerapu lumpur (Cheilinus sp). Jenis-jenis ikan hias yang ditemukan di perairan Pulau Candikian antara lain Kupu-kupu (Chaetodon octofascatus), Kakaktua (Scarus sp), dokter (Labroides dimdiatus), pembersh (Thallasoma sp), Sersan Mayor (Abudefduf sexfasciatus), Ekor Kuning (Caesio cuning). (DKP, 2003).

Tidak ada komentar: